Berita

Ilustrasi Dolar AS/RMOL

Bisnis

Dolar AS Menguat Setelah Rilis Data Ekonomi Amerika

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 10:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indeks Dolar AS naik di akhir pekan ini, Jumat 25 Oktober 2024 waktu setempat. 

Kenaikan dalam empat pekan berturut-turut ini membuat Investor positif menantikan laporan utama ketenagakerjaan pada pekan depan.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang modal non-pertahanan kecuali pesawat, yang merupakan indikator penting untuk rencana pengeluaran bisnis, meningkat 0,5 persen bulan lalu setelah kenaikan 0,3 persen pada Agustus. Angka ini di atas perkiraan 0,1 persen yang diprediksi oleh ekonom dalam survei Reuters.

Sentimen konsumen pada Oktober naik menjadi 70,5 dari 70,1, lebih tinggi dari perkiraan 69,0. 

Sementara itu, ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 2,7 persen dari 2,9 persen pada pembacaan awal tetapi sesuai dengan hasil akhir September.

Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang sebesar 0,26 persen menjadi 152,21 (1 Dolar AS sama dengan  152,21 Yen).  Sementara Poundsterling turun tipis 0,02 persen menjadi 1,2969.

Para pemilih di Jepang akan menuju tempat pemungutan suara pada Minggu untuk pemilihan umum, dengan survei menunjukkan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa bisa kehilangan dominasinya selama lebih dari satu dekade, yang mungkin akan menyulitkan rencana kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ).


Investor kini memusatkan perhatian pada laporan ketenagakerjaan pemerintah AS untuk Oktober yang diperkirakan akan dipengaruhi oleh pemogokan di Boeing dan dua badai yang melanda kawasan Tenggara AS.

"Kita telah mengalami kalibrasi ulang besar-besaran dalam ekspektasi ekonomi untuk AS dan proses tersebut tampaknya sebagian besar telah selesai. Arah kebijakan Fed terlihat jauh lebih masuk akal dan perbedaan suku bunga antara AS dan ekonomi besar lainnya mulai stabil," kata Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Corpay, Toronto.

Di Eropa, survei pada Jumat menunjukkan sentimen bisnis Jerman mengalami peningkatan lebih dari yang diharapkan. 

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, mengatakan inflasi di zona Euro "berjalan dengan baik" untuk mencapai target dua persen ECB tahun depan.

Dolar juga mendapat keuntungan dari meningkatnya ekspektasi pasar terkait kemenangan kandidat Republik dan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang kemungkinan akan membawa kebijakan inflasi seperti tarif.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya