Berita

Retreat Kabinet Merah Putih/Net

Politik

Retreat Akmil Magelang, Prabowo Ingin Menteri Jangan Banyak Gaya Tapi Miskin Kinerja

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, menjadi perbincangan hangat hampir di semua kalangan masyarakat. Pasalnya, pada era presiden sebelumnya tidak ada retreat semacam itu.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpandangan bahwa Prabowo Subianto sepertinya ingin meminta sekaligus menguji komitmen para pembantunya di Kabinet Merah Putih. 

Melalui penggemblengan di Akmil Magelang, Prabowo ingin menekankan kinerja para menteri ketimbang gaya dan fasilitas mewah yang didapatkan selama ini. 

"Kelihatannya Pak Prabowo sedang meminta komitmen mereka untuk jangan banyak gaya tapi banyak bekerja, jangan sok kuasa pamer tapi miskin kinerja, kan itu. Jangan sok hebat tapi rakyat masih melarat," kata Ujang kepada RMOL, Sabtu 26 Oktober 2024. 

Sebab, selama ini timbul kesan di masyarakat bahwa para menteri hanya menggunakan fasilitas negara dengan segala kemewahannya, namun mereka tak melihat ke bawah ada rakyat yang masih menderita. 

Prabowo, kata Ujang, tidak ingin hal itu terjadi lagi. Sehingga, retreat digelar dengan tempat tinggal di tenda, makan seadanya, dan mengedepankan asas kebersamaan. 

"Ya maksudnya menteri-menteri jangan elitis, jangan enaknya aja, jangan minta fasilitas yang baik terus, jangan menghamburkan uang negara untuk perjalanan dinas, menggunakan pesawat VVIP, ingin dilayani, bukan itu," kata Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini. 

"Pak Prabowo mengingatkan agar bekerja untuk rakyat, sederhana, kalau bisa tidak pamer, tidak sombong, tidak menggunakan fasilitas berlebihan ketika menjadi menteri, termasuk menggunakan pesawat mewah bagus, apalagi private jet," demikian Ujang.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya