Berita

Ilustrasi armada bus listrik TransJakarta/Net

Bisnis

Pendapatan Menyusut Ratusan Triliun, Laba Emiten Grup Bakrie Menciut

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 19:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), mengantongi pendapatan Rp646 miliar hingga kuartal III-2024. 

Namun, pendapatan ini menyusut sekitar Rp245 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp891 miliar.

Penurunan ini semakin menunjukkan adanya tren penurunan penjualan kendaraan. Sesuai dengan data Gaikindo yang mencatat pelemahan penjualan kendaraan niaga di Indonesia yang mencapai 21 persen per September 2024.

Meski demikian, pendapatan bersih emiten Bakrie Grup ini masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil sebesar 7,9 persen.

Sementara laba kotor mengalami penyusutan menjadi Rp124 miliar dari sebelumnya sebesar Rp156 miliar. Namun, marjin laba kotor meningkat dari 17,5 persen menjadi 19,1 persen pada periode ini, terutama karena efisiensi produksi di bidang manufaktur suku cadang dan kontribusi penjualan truk serta forklift.

Merespons laporan keuangan ini, Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, optimistis kinerja perusahaan akan kembali meningkat pada kuartal terakhir 2024.

"Perseroan mengalami pertumbuhan stabil di setiap kuartal di 2024, dan kami optimistis pertumbuhan ini akan terus terjadi dengan semakin banyaknya pesanan dan purchase order untuk berbagai macam line up produk VKTR,” kata Gilarsi dalam keterangan resminya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Sampai dengan akhir September 2024, VKTR berhasil mendapatkan tender TransJakarta via operator sebanyak 20 unit bus listrik 12 meter Completely Knocked Down (CKD). Unit-unit tersebut akan diserahterimakan kepada operator pada akhir tahun ini. 

“Diharapkan, unit tambahan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam penurunan emisi transportasi di Jakarta,” imbuh Gilarsi.

Di luar proyek TransJakarta, VKTR juga telah mengamankan beberapa Purchase Order (PO) dari instansi pemerintah dan perusahaan BUMN. Termasuk unit Compactor, Dump Truck, dan Arm Roll Truck.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya