Berita

Kordinator Nasional Lingkar Pemuda Nusantara (LPN), Mufti Azmi Miladi/Ist

Politik

Santri dan Tokoh Agama Berperan Wujudkan Pilkada Damai

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 18:57 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Langkah Polda Banten yang mengajak para santri dan tokoh agama untuk berperan aktif dalam proses demokrasi di wilayah Banten, diapresiasi.

Kordinator Nasional Lingkar Pemuda Nusantara (LPN), Mufti Azmi Miladi menilai keterlibatan tokoh agama dalam proses demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin.

“Tokoh agama dan santri sangat berperan penting memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai arti penting memilih pemimpin yang amanah dan berintegritas,” kata Mufti melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 25 Oktober.


Menurut Mufti, melalui keterlibatan tokoh agama, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.

“Tokoh agama di Banten memiliki suara yang didengar masyarakat, sehingga pesan mengenai pentingnya kepemimpinan yang jujur dan berintegritas dapat tersampaikan dengan baik di akar rumput,” kata Mufti.

Selain itu, Mufti juga berharap keterlibatan ini tidak hanya berhenti pada ajakan, tetapi juga diwujudkan dengan langkah konkret seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui forum-forum keagamaan dan diskusi terbuka.

"Ini akan sangat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang bijak dan bertanggung jawab pada saat Pilkada," kata Mufti.

Keterlibatan santri dalam proses demokrasi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesadaran politik di kalangan generasi muda.

“Santri adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa di masa depan," kata Mufti.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Polda Banten yang aktif merangkul tokoh agama dan santri dalam menjaga keamanan selama masa Pilkada.

“Mari kita bersama-sama menjadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang membawa kedamaian, bukan perpecahan,” pungkas Mufti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya