Berita

Foto bersama kepala negara BRICS di Rusia/Net

Dunia

BRICS Kecam Israel, Desak Pembentukan Negara Palestina Segera

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 13:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komunike bersama BRICS di Kazan, Rusia pada Kamis, 24 Oktober 2024 menegaskan kecaman mereka terhadap Israel dan mendesak agar negara Palestina segera terwujud. 

Dalam deklarasi bersama tersebut, anggota BRICS mengkritik serangan Israel terhadap operasi kemanusiaan, fasilitas, personel, dan titik distribusi. 

Mereka menyampaikan kekhawatiran bahwa perang Gaza akan memicu eskalasi regional hingga global. Oleh sebab itu BRICS mendesak agar semua pihak berkonflik menahan diri. 

"Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk bertindak dengan sangat menahan diri dan menghindari tindakan eskalasi dan pernyataan yang provokatif," bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu, BRICS juga mendorong agar PBB segera memberikan status keanggotaan penuh terhadap Palestina, mengakuinya sebagai negara merdeka dan berdaulat sesuai dengan perbatasan yang diakui secara internasional pada bulan Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. 

"Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keanggotaan penuh Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konteks komitmen teguh terhadap visi solusi dua negara berdasarkan hukum internasional termasuk resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB yang relevan," tambahnya. 

Terkait perluasan konflik di Lebanon, BRICS mengecam serangan Israel di daerah pemukiman di Lebanon dan menyerukan penghentian seluruh tindakan militer. 

"Kami menekankan perlunya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Negara Lebanon dan untuk menciptakan kondisi bagi solusi politik dan diplomatik," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya