Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonom: Pemerintah Bakal Terbitkan Obligasi Rp1.400 Triliun

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 12:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Indonesia melakukan penerbitan surat utang (obligasi) mencapai Rp1.400 triliun pada tahun 2025.

Proyeksi itu disampaikan ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suhindarto, yang mengatakan,  proyeksi itu seiring adanya surat utang pemerintah yang akan jatuh tempo di kisaran Rp700- Rp800 triliunan pada tahun depan, ditambah adanya kebutuhan untuk membiayai defisit anggaran senilai Rp600 triliunan.

"Mungkin di tahun depan ada sekitar Rp1.400 triliun penerbitan surat utang yang akan dilakukan oleh pemerintah," ujar Suhindarto, dalam Konferensi Pers Pefindo di Jakarta, dikutip Jumat 25 Oktober 2024. 

Terkait banyaknya surat utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2025, Ia menjelaskan pada tahun 2020 penerbitannya meningkat signifikan dibandingkan tahun - tahun sebelumnya seiring terjadinya pandemi Covid-19. 

Menurutnya, hampir semua atau sebagian besar surat utang (pemerintah) yang terbit di tahun 2020 itu bertenor lima tahun yang berarti akan jatuh tempo di tahun 2025. 

"Sehingga kebutuhan pemerintah untuk me-refinancing itu sendiri cukup besar di tahun depan," jelas Suhindarto. 

Dengan tingginya penerbitan surat utang pemerintah, akan membuat adanya persaingan yang ketat dalam pencarian atau penarikan dana antara pemerintah dan korporasi pada tahun depan.

Ia memperkirakan, untuk kupon yang ditawarkan pun di tahun depan mungkin masih akan cukup tinggi, meskipun sudah diimbangi dengan kondisi pelonggaran di sektor moneter.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya