Berita

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono di KTT BRICS, Kazan, Rusia/Kemlu RI

Dunia

Indonesia Nyatakan Keinginan Gabung BRICS

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 09:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS menjadi sebuah gebrakan baru di awal masa kepemimpinan RI, Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono yang hadir di KTT BRICS Rusia mewakili presiden, mengatakan bahwa Indonesia telah menyampaikan keinginannya bergabung dalam organisasi diplomatik internasional tersebut dan prosesnya sudah dimulai.

"Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif," ungkap Menlu dalam sebuah pernyataan yang dilihat redaksi pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Dia membantah stigma yang melihat bergabungnya suatu negara dalam BRICS sebagai sebuah keberpihakan. Menurut Sugiono, BRICS memiliki program yang selaras dengan Kabinet Merah Putih di antara terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia.

"Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," tegasnya.

Selain itu, dikatakan Sugiono, lewat BRICS Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.

"Kita lihat BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South," kata dia.

Menlu menyebut komitmen konkret Indonesia dalam memajukan kerjasama sesama Global South akan dibuktikan dalam kunjungan Presiden Prabowo ke KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil bulan depan.

Tetapi Indonesia juga aktif menghadiri forum negara maju dengan kehadiran Menlu Sugiono ke pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia.

"Hal ini menegaskan peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau jembatan antara negara berkembang dan negara maju," kata Menlu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya