Berita

Ilustrasi/Harley Davidson

Bisnis

Penjualan Merosot, Harley-Davidson Pangkas Perkiraan Pendapatan Tahunan

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen sepeda motor Harley-Davidson memangkas perkiraan pendapatan tahunannya akibat tingginya inflasi dan lemahnya penjualan sepeda motor di Amerika Utara, yang mengakibatkan sahamnya turun lebih dari 3 persen pada Kamis 24 Oktober 2024.

Langkah Harley diambil saat meningkatnya penurunan pembelian barang-barang mahal akibat konsumen yang khawatir tabungan mereka akan terkuras dan utang kartu kredit meningkat, memupuskan harapan akan pulihnya permintaan produsen produk-produk rekreasi.

Dilaporkan bahwa penjualan eceran Harley di Amerika Utara, pasar terbesarnya, turun 10 persen.

"Kami telah bekerja keras sepanjang kuartal ini untuk mengurangi dampak suku bunga tinggi, ketidakpastian ekonomi makro dan politik, yang terus memberi tekanan pada industri dan pelanggan kami, terutama di pasar inti kami," kata CEO Harley, Jochen Zeitz, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 25 Oktober 2024.

Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya sekarang memperkirakan pengiriman global setahun penuh akan turun 16 persen hingga 17 persen, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar turun 7 persen hingga 10 persen.

Harley juga memperkirakan penjualan ritel tahunan akan turun 6-8 persen. Sebelumnya, perusahaan memperkirakan penjualan akan stagnan hingga naik 3 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya