Berita

Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump pada 2017/Tangkapan layar RMOL

Dunia

Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan yang dilontarkan Donald Trump, bahwa mantan Presiden AS itu pernah mengancam akan menyerang Moskow.

Berbicara pada konferensi pers setelah berakhirnya KTT BRICS di Kazan pada Kamis 24 Oktober 2024, Putin mengatakan ia bahkan tidak ingat Trump pernah mengatakan  itu. Ia malah menganggap jika memang Trump pernah melontarkan ancaman seperti itu, itu adalah pembicaraan kampanye pemilu yang normal di AS.  

Putin menegaskan gagasan untuk mencoba mengancam Rusia adalah kontraproduktif, sebaiknya jangan diambil hati.

"Saya tidak ingat percakapan seperti itu dengan Tuan Trump," kata Putin, seperti dikutip dari RT.

"Kampanye presidensial AS saat ini sedang dalam tahap yang sangat panas, saya sarankan untuk tidak menanggapi pernyataan siapa pun terlalu serius," ujarnya.

Putin mengungkapkan mengancam Rusia hanya akan membuat "kami semakin berani.”

Awal minggu ini, dalam sebuah pertemuan dengan editor Wall Street Journal, Trump menceritakan sebuah kisah tentang percakapan yang diduga dilakukannya dengan Putin pada suatu waktu selama masa jabatannya sebagai presiden. 

Menurut Trump, ia memberi tahu Putin bahwa jika Rusia menyerang Ukraina, AS akan menyerang Rusia dengan sangat keras dan tepat di tengah-tengah Moskow.

Ketika Putin diduga menyuarakan ketidakpercayaannya, Trump mengaku telah berkata, "Anda akan dipukul dengan sangat keras, dan saya akan mencopot kubah-kubah sialan itu dari kepala Anda." 

Politisi AS tersebut tampaknya menyamakan Kremlin dengan Katedral St. Basil di dekatnya.

Trump telah berulang kali mengklaim bahwa konflik Rusia-Ukraina saat ini tidak akan terjadi jika ia tetap menjabat setelah 2020, dan bahwa ia akan menemukan cara untuk mengakhirinya dalam beberapa hari setelah terpilih kembali.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya