Berita

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Menanti Gebrakan Prabowo untuk Ekonomi Kerakyatan

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menguatkan ekonomi kerakyatan menjadi angin segar dalam upaya kebangkitan perekonomian nasional.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, selama ini ekonomi dalam negeri hanya dikuasai segelintir elite dan oligarki. Kondisi inilah yang sedang berupaya didobrak Presiden Prabowo.

"Yang disampaikan Pak Prabowo saya lihat ingin keluar dari oligarki dan kepentingan elite yang sudah mencengkram Indonesia di bidang ekonomi," ujar Ujang kepada wartawan, Kamis, 24 Oktober 2024.


Ujang mengamini, upaya melepas dari cengkraman segelintir oligarki tidak mudah. Dibutuhkan keberanian Prabowo sebagai Kepala Negara yang akan memimpin lima tahun ke depan.

"Kalau Pak Prabowo punya keberanian menomorsatukan pengusaha di luar oligarki, itu sesuatu yang bagus dan positif," tegasnya.

Namun demikian, semangat Prabowo untuk mengutamakan pengusaha dalam negeri ini sudah dibuktikan sukses di beberapa negara sahabat. Salah satunya terjadi di Malaysia.

"Kebijakan ekonomi di sana itu kebanyakan (diberikan) kepada pengusaha Malaysia dan sukses. Oleh karena itu, kita tunggu kiprah Prabowo mendorong pengusaha dalam negeri untuk berkiprah di negaranya sendiri," tegas Ujang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya