Berita

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di acara pembukaan Konferensi Internasional Al Quran yang digelar di Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024/RMOL

Dunia

Dubes Iran: Zionis Israel Penyebab Umat Muslim Dunia Terpecah

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 18:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Persatuan umat Muslim dunia sangan diperlukan guna mendukung terciptanya perdamaian di Palestina dan negara lain di Kawasan Timur Tengah. 

Pesan itu disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi dalam pidatonya di acara pembukaan Konferensi Internasional Al Quran yang digelar di Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. 

Dubes merujuk pada ayat Al Quran surat Ali Imran Ayat 103 yang menyerukan agar umat Muslim  berpegang teguh pada tali Allah dan tidak bercerai berai. 

Menurut Dubes, pengalaman dari ayat tersebut sangat diperlukan hari ini. Di mana musuh-musuh Islam, seperti Zionis Israel, semakin keras berupaya memecahkan persatuan umat Muslim dan membuat mereka seakan lemah. 

"Kita berkewajiban mengamalkan perintah Al Quran bersatu dalam sebuah kekuatan sehingga kita mampu untuk melawan segala jenis kejahatan internasional khususnya, Zionisme Israel," tegasnya. 

Menurut Dubes, Israel dan sekutu terus berusaha mencari cara memecahbelah persatuan umat Muslim dengan membangun narasi seolah-olah mereka melawan kelompok tertentu. 

"Zionis saat menyerang Palestina, mereka menggunakan narasi melawan Hamas. Kemudian saat mereka menyerang Lebanon, mereka bilang: kita berperang dengan Hizbullah," ujarnya. 

Dubes menilai dalih itu sengaja digunakan Israel untuk mengkotak-kotakan kaum Muslimin. Sehingga mereka terasa lebih lemah dan kecil. 

"Kenapa itu terjadi? Karena itu memang dirancang sebagai sebuah strategi dalam kamar-kamar pikir mereka, para zionis, para pemikir mereka, untuk melemahkan kaum Muslimin," paparnya. 

Untuk itu, Dubes sakali lagi menegaskan bahwa persatuan umat Muslim amat diperlukan demi mewujudkan kemerdekaan Palestina dan kebebasan negara tertindas lainnya. 

"Sehingga kita bisa memerdekakan Palestina dan membantu seperti Lebanon dan Yaman dalam rangka melawan musuh bersama Zionisme Israel," pungkasnya. 

Konferensi Internasional Al Quran merupakan yang pertama kali di gelar di Indonesia. Forum itu turut digelar atas kerja sama Nusantara Mengaji dengan Kedutaan Besar Iran di Jakarta. 

Turut hadir sebagai tamu terhormat dalam acara tersebut yakni Direktur Jenderal Islamic Culture & Relatins Organizations (ICRO), Sayyed Mustafa Huseini. 

Terdapat dua sesi diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber  ternama dan pakar Al Quran, antara lain: Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, Prof Dr KH Said Agil Husin Al Munawar, Dr KH Musta'in Syafi'ie, Dr Sayed Ja'far Mousavi Zadeh, Dr Hamid Mejidimehr, Dr Abdulhadi Feghizadeh, dan Hujjatul Islam Mohammad Ali Rezaei.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya