Berita

Potongan gambar dari rekaman CCTV menunjukkan pelaku serangan teror di kantor Industri Dirgantara Turki (TAI) pada Rabu, 23 Oktober 2024/Net

Dunia

Pabrik Dirgantara Turki Jadi Sasaran Teror, Lima Tewas Puluhan Terluka

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 09:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan teror menargetkan Industri Dirgantara Turki (TAI) di dekat ibu kota Ankara pada Rabu, 23 Oktober 2024. 

Pihak berwenang Turki telah mengonfirmasi bahwa serangan di TAI telah menewaskan lima orang dan 22 lainnya luka-luka.

Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz mengatakan empat korban adalah pegawai TAI sedangkan yang kelima adalah sopir taksi.

"Para penyerang membunuh sopir taksi sebelum membawa kendaraannya untuk melakukan serangan," ungkap media lokal, seperti dimuat BBC

Video yang beredar di media sosial menunjukkan dua orang menembakkan senjata di sekitar pintu masuk TAI yang terletak sekitar 40 km dari ibu kota.

Menteri Dalam Negeri, Ali Yerlikaya mengatakan bahwa dua penyerang merupakan seorang wanita dan seorang pria, mereka berhasil ditangkap. 

Menurut Yerlikaya, serangan teror yang menimpa TAI kemungkinan besar melibatkan kelompok pemberontak Kurdi, PKK.

Dia juga membenarkan bahwa tujuh anggota pasukan operasi khusus termasuk di antara 22 orang yang terluka dalam serangan itu.

Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
 
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pada Rabu malam, 23 Oktober 2023 bahwa serangan udara telah dilancarkan terhadap sasaran pemberontak Kurdi di Irak utara dan Suriah utara.

PKK dilarang sebagai organisasi teroris di Turki, Amerika Serikat dan Inggris, dan telah berperang melawan negara Turki sejak tahun 1980an demi mendapatkan hak yang lebih besar bagi minoritas Kurdi di negara tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berada di Rusia untuk menghadiri KTT Brics mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan teroris keji.

Dia kemudian memposting pernyataan panjang lebar di X, mengatakan bahwa pasukan keamanan bertindak cepat untuk menetralisir ancaman tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada teroris manapun yang mampu menggoyahkan stabilitas Turki. 

TAI adalah pemain kunci dalam industri kedirgantaraan Turki, merancang, mengembangkan dan memproduksi berbagai pesawat untuk penggunaan komersial dan militer.

Ini adalah perusahaan yang ditunjuk oleh anggota NATO untuk menjadi produsen berlisensi jet tempur F-16 rancangan AS. TAI juga berperan dalam memodernisasi pesawat tua untuk digunakan oleh militer Turki.

Dua pemilik utama perusahaan tersebut adalah Angkatan Bersenjata Turki dan cabang sipil pemerintah Turki yang bertugas meningkatkan kemampuan pertahanan dan mengelola pengadaan militer.

Ledakan itu terjadi ketika pameran dagang besar untuk industri pertahanan dan kedirgantaraan sedang berlangsung di Istanbul minggu ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya