Berita

Menlu RI Sugiono menggelar pertemuan dengan Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Rousseff di Rusia pada Rabu, 23 Oktober 2024/Ist

Dunia

Menlu Sugiono Temui Presiden New Development Bank di Sela-sela KTT BRICS

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 09:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di sela-sela KTT BRICS Plus yang berlangsung di Kazan, Rusia pada Rabu, 23 Oktober 2024, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Rousseff. 

Mengawali pertemuan, Menlu RI menyampaikan berbagai program strategis nasional antara lain pembangunan rumah rakyat, perbaikan sanitasi sekolah-sekolah, program makan siang bergizi, serta transisi energi berbasis biofuel.

"Program-program tersebut banyak kemiripan dengan program-program bantuan pendanaan NDB," ungkapnya. 

Presiden NDB menyampaikan bahwa program-program yang dipaparkan Menlu sejalan dengan mandat NDB untuk melawan ketimpangan.

Ia juga berbagi pengalaman beberapa negara BRICS, seperti Brasil, yang telah berhasil melaksanakan program-program khususnya untuk program perumahan rakyat dan transisi energi.

Rousseff mendorong Indonesia dapat segera bergabung dengan NDB dan menyambut baik potensi kerja sama di masa yang akan datang.

New Development Bank (NDB) merupakan multilateral development bank yang didirikan oleh negara-negara pendiri awal BRICS untuk mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang. 

NDB dibentuk pada Juli 2014 dan memiliki kantor pusat di Shanghai, RRT dan Pusat Regional Afrika di Johannesburg, Afrika Selatan.

Indonesia telah diundang untuk bergabung dengan NDB sejak tahun 2022, dan saat ini masih dalam proses pengkajian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya