Berita

Ilustrasi/Nikkei

Otomotif

Sony dan Honda Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Kemampuan Kendaraan Listrik Otomatis

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 08:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saat ini kendaraan listrik dengan teknologi self-driving berkemampuan kemudi otomatis semakin populer di masyarakat. 

Untuk meningkatkan kemampuan tersebut di kendaraan buatannya, perusahaan Jepang, Sony Group dan Honda Motor akan memanfaatkan canggihnya kecerdasan buatan atau AI.

Dikutip dari Nikkei Asia, Kamis 24 Oktober 2024, perusahaan patungan Sony Honda Mobility akan memperkenalkan fungsi mengemudi otomatis AI pada model mewah Afeela, yang diharapkan akan memulai debutnya di Jepang dan AS pada tahun 2026.

Dengan menggunakan sistem operasi yang tengah dikembangkan oleh kedua perusahaan, AI akan bekerja untuk terus meningkatkan fungsi mengemudi otomatis melalui pembaruan sekali atau dua kali setahun. Sistem awal diharapkan mampu menjalankan fungsi Level 3, yang memungkinkan mengemudi otomatis di jalan bebas hambatan dan kondisi tertentu lainnya.

Sistem mengemudi otomatis saat ini menggunakan kombinasi sensor dan kamera untuk mengenali rintangan dan objek lain guna mengendalikan pengemudian. Hampir semua pengodean perlu ditulis secara manual, dipecah berdasarkan fungsi, seperti pengenalan dan penilaian.

Sistem AI juga diharapkan dapat meningkatkan kecepatan perbaikan karena terus belajar dari data pengemudian. Dengan demikian biaya dapat ditekan dengan mengurangi kebutuhan akan sensor dan perangkat lain yang mahal.

Produsen kendaraan listrik Tesla telah menggunakan AI dalam sistem self-driving-nya sejak tahun lalu, sementara BYD, pemimpin EV Tiongkok, bekerja sama dengan Huawei Technologies untuk meluncurkan sistem serupa pada akhir tahun ini.

Menurut perusahaan Kanada Precedence Research, pasar kendaraan otonom global akan mencapai 2,75 triliun dolar AS pada tahun 2033, 17 kali lipat dari jumlah tahun 2023.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya