Berita

Ketua Umum PULDAPII Ustaz Aslam Muhsin Abidin/Ist

Nusantara

Menuju Indonesia Emas 2024 dengan Bangun SDM Unggul Berakhlak

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 02:18 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menyongsong Indonesia Emas 2045, kekuatan SDM menjadi fondasi yang diharapkan tidak hanya unggul secara akademik dan skill, tetapi sekaligus juga berakhlakul karimah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) Ustaz Aslam Muhsin Abidin melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Oktober 2024.

PULDAPII saat ini memiliki 115 lembaga anggota dari Aceh sampai Papua, yang meliputi pondok pesantren, sekolah, yayasan Islam, lembaga dakwah dan media Islam televisi dan radio. 


"Jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan kualitas dan penguatan sinergitas antar anggota," kata Aslam.

PULDAPII mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan dan dakwah sudah cukup baik. 

Di antaranya roadmap kemandirian pesantren yang memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, skema jangka panjang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) kepada para santri, siswa, dan guru yang didanai dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Bahkan untuk para calon ulama, pemerintah menyediakan Beasiswa Pendidikan Kader Ulama ke jenjang magister dan doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan pembiayaan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).

Program Penguatan dan Peningkatan SDM Pesantren (Degree/Non Degree) sebagai implementasi UU Pesantren dan regulasi turunannya juga terus dilakukan. 

Tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp250 miliar yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren (LPDP-Kemenag) untuk program tersebut. 

Tunjangan untuk guru dari jenjang Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah sampai saat ini masih terus dikawal pencairan tunjangannya dan sebagainya. 

Namun begitu, Sekjen PULDAPII Ustaz Basuni Iskandar menyoroti beberapa hal yang perlu ditingkatkan perhatiannya, terutama soal izin operasional pendirian pesantren dan madrasah bahkan sekolah tinggi.

“Kami sangat berharap adanya perbaikan yang signifikan terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua dan benteng terakhir umat yang sampai saat ini terus berkontribusi positif dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Basuni.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya