Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko/Istimewa

Politik

Ini Alasan Prabowo Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 19:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang dipimpin Budiman Sudjatmiko itu bukan untuk mencampuri urusan kementerian.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam rapat kabinet perdana di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 Oktober 2024. Prabowo menyebut berdirinya badan ini bertujuan agar kesulitan yang ada dapat cepat diatasi. 

"Bukan saya ingin mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottleneck, di mana ada kesulitan, segera kita atasi," papar Prabowo.


Presiden ke-8 RI ini menjelaskan, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih terukur. Apalagi ketimpangan ekonomi yang masih terjadi di berbagai daerah menjadi keprihatinan tersendiri.

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan ini nantinya akan memonitoring semua program perlindungan sosial dan bantuan agar tepat sasaran.

"Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan," jelas Prabowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya