Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Prabowo Peringatkan Menteri Jangan Mengada-ada Alasan Studi Banding

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 17:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto mengakui jumlah menteri di Kabinet Merah Putih lebih besar dibanding pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam rapat kabinet perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2034.

Bagi Prabowo, meskipun kabinet nampak besar hal ini tidak masalah. Asalkan para menteri bekerja dengan optimal.


Untuk itu, Kepala Negara pun mewanti-wanti para pembantunya untuk meninjau kembali alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, saya minta semua menteri, telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)," paparnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu menekankan agar pengeluaran untuk kegiatan seremonial, seminar, konferensi, serta perjalanan luar negeri yang berlebihan, dikurangi.

“Kita harus memberi contoh! Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan. Jangan mengada-ada studi banding belajar Pramuka ke negara lain," tegas Kepala Negara.

Arahan tersebut menunjukkan komitmen Prabowo dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan fokus pada hal-hal yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya