Berita

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer/Net

Dunia

Partai Buruh Inggris Diduga Intervensi Pemilu AS

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tim Kampanye Donald Trump menuduh Partai Buruh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer melakukan campur tangan asing secara terang-terangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Mereka kemudian mengajukan pengaduan kepada Komisi Pemilihan Umum Federal di Washington, mendesak penyelidikan segera atas dugaan dana sumbangan warga asing yang diakomodir Partai Buruh Inggris dan diterima oleh Pesaing Trump, Kamala Harris.

Tuduhan intervensi Partai buruh awalnya berasal dari unggahan LinkedIn yang kini telah dihapus dari Sofia Patel, kepala operasi di Partai Buruh Inggris.


Dia menulis bahwa hampir 100 staf Partai Buruh saat ini akan melakukan perjalanan ke AS dalam beberapa minggu mendatang untuk membantu memilih Harris.

"Mereka yang mencari campur tangan asing dalam pemilihan umum kita tidak perlu mencari lebih jauh dari sekadar unggahan LinkedIn. Campur tangan itu terjadi di depan mata," bunyi surat pengaduan tersebut, seperti dimuat Reuters pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah, yang menganggap Partai Demokrat AS sebagai partai saudaranya, meraih kekuasaan pada bulan Juli lalu.

PM Starmer sejak itu berusaha membangun hubungan dengan Trump, menemuinya di Trump Tower saat berkunjung ke New York pada bulan September.

Starmer, yang melakukan perjalanan dengan pesawat ke Samoa, mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak menduga pengaduan tersebut akan memperburuk hubungan dengan Trump jika ia memenangkan pemilihan pada tanggal 5 November, seraya menambahkan bahwa relawan Partai Buruh telah pergi ke hampir setiap pemilihan umum AS.

“Mereka melakukannya di waktu luang, mereka melakukannya sebagai sukarelawan, saya rasa mereka tinggal bersama sukarelawan lain di sana,” kata PM Inggris itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya