Berita

Hashem Safieddine/The Guardian

Dunia

Israel Konfirmasi Pembunuhan Petinggi Hizbullah Hashem Safieddine

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 07:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akhirnya mengkonfirmasi bahwa mereka telah berhasil membunuh calon penerus pemimpin Hizbullah yang telah meninggal, Hassan Nasrallah, dalam sebuah serangan udara awal bulan ini. 

Dalam pernyataannya pada Selasa, 22 Oktober 2024, IDF mengatakan Hashem Safieddine tewas di Beirut bersama kepala intelijen kelompok tersebut.

"Kini dapat dipastikan bahwa dalam serangan sekitar tiga minggu lalu, Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dan Ali Hussein Hazima, kepala Direktorat Intelijen Hizbullah, tewas bersama komandan Hizbullah lainnya," kata IDF.


Dikutip dari RT, serangan itu terjadi pada tanggal 4 Oktober di pinggiran kota Beirut, Dahieh, wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Syiah dan basis Hizbullah. 

"Jet tempur Israel menembakkan rudal ke markas intelijen bawah tanah Hizbullah, yang terletak di daerah sipil Dahieh," kata IDF.

"Lebih dari 25 teroris berada di markas tersebut pada saat serangan terjadi," lanjutnya, tanpa mengonfirmasi berapa banyak dari mereka yang tewas atau terluka.

Laporan media pada saat serangan itu mencatat bahwa peluang siapa pun di zona ledakan untuk selamat dari serangan itu "hampir nol," mengutip pejabat Lebanon. 

Al-Arabiya melaporkan kematian Safieddine dalam beberapa jam, tetapi IDF tidak mengeluarkan konfirmasi resmi hingga hari Selasa.

Sebelum kematian Nasrallah, Safiedine sering digambarkan sebagai anggota paling senior kedua Hizbullah. 

Safiedine, seorang ulama berusia 60 tahun dan sepupu Nasrallah, secara luas diperkirakan akan mengambil alih kepemimpinan organisasi tersebut setelah IDF membunuh Nasrallah dalam sebuah serangan udara di Dahieh pada bulan September.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya