Foto ilustrasi: tangkapan layar harga Toyota Celica di marketplace
Sanitiar Burhanuddin yang baru diambil sumpah dan dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Jaksa Agung kembali tercatat memiliki kekayaan Rp11.840.701.499.
Angka tersebut diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Burhanuddin yang diunggah situs elhkpn.kpk.go.id. LHKPN tersebut disampaikan Burhanuddin pada 7 Februari 2024.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Burhanuddin memiliki dua bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung Barat dan Tangerang Selatan dengan total nilai Rp5.325.000.000.
Adik politisi PDIP Tubagus Hasanuddin itu tercatat hanya memiliki satu unit mobil yakni Toyota Celica Minibus tahun 2002 senilai Rp44.286.750.
(Tangkapan layar)
Selain tanah dan kendaraan, kekayaan Burhanuddin lainnya terdiri dari harta bergerak lainnya sebesar Rp350.272.033, serta kas dan setara kas sebesar Rp6.121.142.716.
Burhanuddin tercatat tidak memiliki surat berharga, hutang, dan harta lainnya.
Burhanuddin dilantik Prabowo menjadi Jaksa Agung di Istana Negara Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Pelantikan Burhanuddin berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 135/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung RI.
"Mengangkat ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia," bunyi Keppres yang ditandatangani Prabowo.
Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus
Kamis, 28 November 2024 | 22:00
Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara
Kamis, 28 November 2024 | 21:51
Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian
Kamis, 28 November 2024 | 21:25
Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru
Kamis, 28 November 2024 | 21:22
Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800
Kamis, 28 November 2024 | 21:13
Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia
Kamis, 28 November 2024 | 21:11
Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel
Kamis, 28 November 2024 | 21:04
Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru
Kamis, 28 November 2024 | 21:02
Selengkapnya