Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary/RMOL

Presisi

Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Donasi Dilaporkan ke Polda Metro

Laporan: Chiesa Arin Selomita
SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 18:06 WIB

Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari seorang warga yaitu M. Agus Salim terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.

Laporan yang dilayangkan Agus teregistrasi dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 19 Oktober 2024 dengan penyertaan Pasal 27 A UU 1/2024 tentang ITE dan atau Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP Jo Pasal 45 ayat 4 terkait pencemaran nama baik dan fitnah.

Laporan dilayangkan terhadap terlapor yaitu Pratiwi Noviyanthi, yang menyangkut pengelolaan dana donasi sebesar Rp1,4 miliar yang dikumpulkan untuk korban penyiraman air keras.


“Saudara MAS melaporkan dugaan pencemaran nama baik serta ancaman melalui media elektronik yang dilakukan oleh PN. Laporan ini kami terima pada tanggal 19 Oktober 2024 dan akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary.

Kasus ini bermula ketika Agus, korban penyerangan air keras pada Agustus 2024, mengalami kebutaan dan membutuhkan biaya besar untuk perawatan.

Dalam upaya membantu, terlapor Novi menggalang donasi melalui sebuah podcast, di mana dana sebesar Rp1,4 miliar berhasil terkumpul melalui rekening milik Novi.

Namun, Agus mengklaim bahwa Novi kemudian meminta agar dana tersebut dikirimkan kembali ke rekening yayasan milik Novi.

Agus juga merasa terancam dan dituduh tidak amanah dalam mengelola dana donasi tersebut, yang menimbulkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

“Kami akan dalami kasus ini, terutama terkait klaim bahwa korban difitnah tidak amanah terhadap donasi yang sudah terkumpul. Ini akan menjadi fokus penyelidikan kami,” jelas Ade Ary.

Sementara itu, pada tanggal yang sama, sebuah petisi di platform Change.org menyerukan pengembalian dana donasi dan mengungkapkan kekecewaan para donatur terhadap Agus.

Para donatur menuduh bahwa Agus tidak menggunakan uang donasi sebagaimana mestinya.

“Kita masih ingat sekali permintaan Agus pada waktu itu hanya satu, matanya kembali seperti dulu alias bisa melihat lagi. Sekarang giliran donasi sudah terkumpul banyak, Agus lupa akan tujuan awalnya, bahkan uang donasi malah untuk membayar utang,” tulis akun Rizky Pras, pembuat petisi di platform tersebut.

Sebagian besar netizen juga menuliskan komentar serupa, menyebut Agus menyalahgunakan dana donasi dan menuntut agar uang tersebut dikembalikan.

Kasus ini memperkeruh suasana, karena sebagian publik mulai meragukan integritas korban terkait pengelolaan dana.

Laporan ini menambah daftar panjang kasus pencemaran nama baik yang ditangani oleh Polda Metro Jaya, terutama yang dilakukan melalui media elektronik.

Kasus-kasus serupa sering kali bermula dari kesalahpahaman dalam komunikasi online, yang kemudian berkembang menjadi permasalahan hukum.

“Setiap orang harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan komunikasi elektronik. Jika ada hal yang merugikan orang lain, kami akan bertindak tegas,” tutup Ade Ary.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya