Kunjungan delegasi KBRI Mesir di kantor PT. PPI di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024/Ist
Dalam rangka pendorong peningkatan ekspor produk dalam negeri ke Maroko, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf melakukan kunjungan ke Kantor Pusat PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI) member of ID Food di Graha PPI, Jakarta Pusat.
Dubes didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti dan Staf Atdag KBRI Kairo, Syamsu Alam selama kunjungan yang dilakukan di hari Senin, 21 Oktober 2024.
Kedatangan delegasi KBRI Kairo diterima dengan hangat oleh Direktur Utama PT. PPI S. Hernowo didampingi Direktur Komersial & Pengembangan PT. PPI Edhy Rizwan, Kepala Sekretariat Perusahaan PT. PPI Agus Hartanto serta Kepala Divisi Perdagangan Internasional dan Pemasaran PT. PPI Joyce Josephine.
Dalam paparannya, Dubes Lutfi menyampaikan agar PPI dapat mendukung peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Mesir melalui kolaborasi multi pihak dan lintas negara.
Dia mengungkap bahwa Indonesia-Mesir telah menandatangani MoU pembentukan Joint Trade Committee (JTC), sebuah forum yang dibuat untuk memperkuat hubungan ekonomi dua negara.
"JTC diharapkan menjadi forum yang akan mendorong peningkatan hubungan dagang kedua negara, pembahasan Free Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Mesir serta kerja sama dalam skema imbal dagang secara business to business(B-to-B)," kata Dubes.
Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya adalah minyak kelapa sawit dan turunannya, kopi, kelapa dan olahannya, bubuk kakao, rempah-rempah, benang, ban, kendaraan dan suku cadang kendaraan hingga pestisida.
Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksi dan kalsium fosfat alami.
Direktur Utama PT. PPI, S. Hernowo menyambut baik upaya diversifikasi ekspor produk unggulan ke Pasar Mesir.
Dia mengungkap hingga saat ini PT. PPI secara berkesinambungan telah mengekspor produk biji kopi ke Pasar Mesir dan diharapkan dapat mengekspor produk unggulan lainnya sehingga dapat memenuhi permintaan buyer Mesir khususnya di bidang produk pangan, hasil pertanian dan perkebunan.