Berita

Marc Marquez di balapan GP Australia/Dok MotoGP

Olahraga

Ternyata Ini Penyebab Marquez Oleng saat Start di GP Australia

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Start buruk yang dialami Marc Marquez pada balapan MotoGP Australia akhir pekan lalu bukan tanpa sebab. Motor pembalap asal Spanyol itu sempat oleng dan nyaris bersenggolan dengan rider lainnya.

Usut punya usut, Marquez mendapat gangguan dari seekor serangga. Dituturkan Marquez, serangga besar itu menempel di tengah visor helmnya saat balapan di Sirkuit Phillip Island akan dimulai.

Menyadari ada serangga besar di helm, Marquez segera melepas plastik pelindung visor untuk menyingkirkan hewan tersebut. Repotnya, Marquez membuang plastik tersebut secara asal-asalan dan justru mendarat di sekitar roda belakang motornya.

"Saat saya sedang menyetel perangkat depan, ada serangga besar di sini (di tengah-tengah visor) dan saya tidak bisa melihat dengan jelas," ujar Marquez, dikutip Motorsport, Selasa, 22 Oktober 2024.

"Saya memutuskan untuk membuangnya, berpikir bahwa serangga itu akan terbang ke dinding (pit) bersama angin. Tapi, itu malah mengenai ban belakang saya. Saya pikir 'itu sangat sial, tidak mungkin seperti ini'. Tapi, ternyata memang seperti itu," sambungnya.

Dia sebenarnya sadar, membuang plastik visor di lintasan adalah aksi yang keliru. Sebab, plastik tersebut bisa membuat motor lain tergelincir. Namun, dia tak punya pilihan lain setelah mengetahui ada serangga menempel di kaca helmnya.

"(Pemahaman di antara) para pembalap adalah lebih baik tidak melepas stiker visor saat berada di grid. Baik untuk (keselamatan diri sendiri) maupun orang lain. Tapi, seperti yang kita tahu, Australia memiliki serangga yang sangat besar! Saya tidak punya pilihan lain," jelas rider tim Gresini Racing ini.

Meski mengalami start buruk, Marquez mampu menutup perlombaan dengan kemenangan. Ini menjadi kemenangan ketiganya pada musim ini, sekaligus membawanya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya