Berita

Ilustrasi PDIP/RMOLNetwork

Politik

PDIP Perlu di Luar Pemerintahan untuk Selamatkan Demokrasi

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 12:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sudah seharusnya PDIP berada di luar pemerintahan. Sehingga sistem demokrasi di Indonesia bisa tetap terjaga. 

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, tidak masuknya PDIP ke kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuat lega sebagian anak bangsa, terutama yang pro demokrasi.

"Sebab, dengan begitu masih ada  partai yang mau berada di luar pemerintahan yang akan menjalankan fungsi partai oposisi," kata Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Selasa, 22 Oktober 2024.

Jamiluddin berpendapat, meskipun PDIP tidak ingin disebut oposisi, namun dengan berada di luar pemerintahan, maka partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dapat melaksanakan check and balances.

"Melalui check and balances, diharapkan kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif tetap sederajat. Dengan begitu, tiga lembaga negara tersebut dapat saling mengawasi satu sama lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, pengawasan dalam kesetaraan diperlukan agar pemusatan kekuasaan, seperti yang terjadi dalam satu dekade terakhir, dapat dicegah.

"Hal itu diperlukan agar kesewenang-wenangan lembaga negara tertentu dapat diminimalkan," tutupnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan tidak ada kader banteng yang masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dengan kata lain, PDIP akan berada di luar pemerintahan selama 5 tahun ke depan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya