Berita

Iwan Sumule resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan/Ist

Politik

Aktivis Demokrasi, Iwan Sumule Kini jadi Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Selasa, 21 Oktober 2024.

Pria kelahiran Ujung Pandang, Makassar ini dikenal sebagai aktivis yang kerap menyuarakan kebebasan demokrasi di Indonesia.


Iwan tercatat menempuh pendidikan sarjana Fakultas Teknik Sipil di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta sejak 1991-1997. Selama kuliah itu, Iwan sudah menduduki posisi di beberapa organisasi.

Pada 1996-1995, Iwan tercatat pernah menjabat sebagai Plt Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi UKI Jakarta. Pada tahun yang sama, Iwan juga menjadi Koordinator Forum Komunikasi Teknik Sipil se-Indonesia (FKMTSI) Wilayah V.

Selain itu, Iwan juga tercatat sebagai pendiri Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta. Dia juga menjadi Ketua Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW) sejak 2003 hingga saat ini.

Pada 2009-2013, Iwan pernah berada di lingkaran Istana Negara di era Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni menjadi Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden di Sekretariat Kabinet.

Lalu pada 2018, Iwan menjadi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Prodem hingga saat ini.

Iwan juga sempat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II. Pada saat itu, dia memperoleh suara sebanyak 12.546. Namun demikian, Iwan gagal mendapatkan kursi di Senayan.

Saat ini, Iwan dipercaya Presiden Prabowo untuk menduduki posisi sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan mendampingi Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya