Berita

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya/Net

Bisnis

Menteri Teuku Riefky Janji Perkuat Sektor Ekraf Tanah Air

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi kreatif mempunyai kekuatan yang luar biasa.  

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan  ada 17 subsektor ekraf di dalamnya untuk bisa berkembang lebih maju, bahkan menjadi penyumbang PDB negara secara signifikan.

“Ada harapan besar terhadap ekonomi kreatif yang selama ini diperjuangkan yakni menjadikan ekonomi kreatif sebagai pemberi nilai tambah kepada PDB yang signifikan dan membuka lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Teuku Riefky Harsya, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, dikutip Selasa 22 Oktober 2024. 

Untuk itulah, ia bertekad akan melanjutkan program-program unggulan yang sebelumnya telah dicanangkan oleh Menteri Pariiwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 

“Kami akan meneruskan, menjaga, dan membesarkan apa yang Pak Sandi sudah lakukan selama ini. Kami siap untuk menjadikan Kementerian Ekonomi Kreatif menjadi salah satu Kementerian kebanggaan kita bersama,” tambahnya Teuku Riefky. 

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di mana Kemenparekraf akhirnya dipecah menjadi dua kementerian, yaitu Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata. 

Dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Menekraf/Kabekraf, Teuku Riefky mengungkapkan akan memulai agendanya dengan melakukan rapat koordinasi bersama pejabat internal di lingkungan Kemenkraf/Bapekraf guna menyusun langkah dan strategi yang diperlukan selaras dengan apa yang diamanahkan Presiden Prabowo.

“Beliau (Presiden Prabowo) sangat berharap ekonomi kreatif ini menjadi ekosistem yang besar, yang mapan, yang kuat, dan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian kita,” kata Teuku Riefky.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya