Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Amerika Bervariasi, Dow Jones dan S&P 500 Alami Penurunan

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat bervariasi pada Senin 21 Oktober 2024 waktu setempat. 

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 berakhir lebih rendah, mundur dari rekor penutupan tertinggi, Jumat pekan lalu.

Dow Jones Industrial Average merosot 344,31 poin, atau 0,80 persen, menjadi 42.931,60 seperti laporan Reuters. 

S&P 500 turun 10,69 poin, atau 0,18 persn, menjadi 5.853,98. Sementara, Nasdaq Composite Index menguat 50,45 poin, atau 0,27 persen, menjadi 18.540,01, yang didorong raksasa chip Nvidia, yang melambung 4,14 persen untuk ditutup pada rekor tertinggi 143,71 Dolar AS.

Penutupan yang variatif ini juga disebabkan oleh obligasi acuan Treasury 10 tahun yang melonjak tinggi 4,17 persen, tertinggi dalam 12 minggu.

Saham konsumen dan pembangun rumah termasuk yang paling merugi karena kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi. 

Beberapa saham cukup sensitif terhadap suku bunga. Di sektor teknologi, Tesla turun 0,84 persen. Selain itu sektor real estat Real Estat juga turun 2,08 persen. 

Indeks Russell 2000  juga turun 1,61 persen.

Investor tengah mencermati pemilihan presiden AS yang menunjukkan peluang membaik bagi mantan Presiden Donald Trump, kandidat Partai Republik.

Menjelang pekan yang sibuk untuk laporan keuangan, beberapa investor kemungkinan mengambil keuntungan, menurut sejumlah analis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya