Berita

Kolase Maman Abdurrahman dengan bendera BEM Nusantara/RMOL

Politik

Mantan Pendiri BEM Nusantara Kini Dapat Tugas Urus UMKM

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 18:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Politikus Golkar Maman Abdurrahman resmi dilantik sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Sebagai politikus muda beringin, Maman terbilang memiliki pengalaman segudang yang dimulai dari bangku kuliah.

Pria kelahiran Pontianak pada 10 September 1980 itu mengenyam pendidikan dasarnya di Jakarta. Memasuki usia remaja, ia melanjutkan sekolah di SMPN 13 Pontianak dan SMAN 3 Pontianak.

Setelah itu, Maman kembali ke Jakarta untuk mengejar gelar sarjana di bidang Teknik Perminyakan di Universitas Trisakti, yang ia raih pada tahun 2008.

Semasa kuliah, Maman sangat aktif dalam organisasi mahasiswa dan pernah menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti. Ia juga tercatat pernah mendirikan BEM Nusantara (Bemnus), suatu aliansi BEM seluruh Indonesia yang melibatkan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

Bemnus hingga kini masih aktif menggelar konsolidasi tiap tahun dan memformulasikan aspirasi mahasiswa sebagai masukan kepada pemerintah.   

Setelah lulus, Maman sempat bergelut di dunia usaha. Menurut info yang diperoleh, usahanya banyak berkutat di dunia pertambangan.

Ia pun bergabung bersama Partai Golkar dan sempat menjadi Tenaga Ahli di Kementerian Sosial saat pos ini dijabat Idrus Marham (saat itu Sekjen Golkar).

Kemudian dirinya menjadi Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) DPR dan akhirnya menduduki posisi Wakil Ketua Komisi VII DPR yang bertanggung jawab di bidang energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.

Di partai berlambang beringin itu, Maman sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) hingga Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat.

Di Kabinet Merah Putih, Maman mendapat tugas dari Prabowo sebagai menteri yang mengurusi UMKM. UMKM sendiri merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Terbukti di masa-masa krisis, sektor ini menjadi lingkup vital yang menyelamatkan perekonomian bangsa.

Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pelaporan 2023, Maman tercatat memiliki total Rp15,78 miliar.

Itu berasal dari tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp15,72 miliar, dua transportasi berbentuk Toyota Alphard tahun 2018 dan Toyota Innova Venturer senilai Rp1,225 miliar, plus ditambah harta lainnya, dikurangi utang sebesar Rp2,76 miliar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya