Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, usai mengikuti acara serah terima jabatan bersama Menteri Koperasi 2019-2024 Teten Masduki, di Kantor Kementerian Koperasi dan UMKM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024/RMOL

Politik

Budi Arie Ambisi Besarkan Koperasi

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ambisi besar dibawa Budi Arie Setiadi usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koperasi. Dia bertekad untuk memajukan sektor badan usaha kemasyarakatan ini, sesuai amanat presiden. 

Hal tersebut disampaikan Budi Arie usai mengikuti acara serah Terima jabatan (sertijab) Menteri Koperasi dari Teten Masduki kepada dirinya, di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024.

Dia mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk mengembangkan dunia koperasi. 

"Digitalisasi koperasi, re-branding koperasi, perkuat tata kelola dan SDM (sumber daya manusia)," ujar Budi Arie. 

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu menjelaskan, Presiden Prabowo punya keinginan mengembalikan warisan kakeknya, Margono Djojohadikoesoemo, yang mendirikan Bank Indonesia, dan ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo seorang begawan ekonomi Indonesia. 

"Mudah-mudahan mesin di Kementerian Koperasi kuat untuk lari 120 kilometer. Sebab, tadi Prabowo berbicara, ini warisan kakek saya dan bapaknya. Jadi bisa dibayangkan kementerian koperasi ini sebagai passion presiden harus bisa besar," paparnya. 

Karena itu, Budi Arie berharap arah pembangunan koperasi di masa kepemimpinannya tidak berteori lagi, tetapi kerja nyata yang berkali-kali lipat. 

"PR (pekerjaan rumah) tidak kalah banyak. Utang KUR (kredit usaha rakyat) Rp9 triliun dari lama. (Pengurus) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ada dualisme, dan masih banyak lagi (masalah)," katanya. 

"Kita mental baja, makin banyak masalah. Persoalan ekosistem, kementerian yang satu-satunya ada di UUD pasal 33, Presiden Prabowo berkomitmen menjadikan koperasi besar," demikian Budi Arie.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya