Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Volume transaksi mobile banking Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan hingga 230 persen secara tahunan (yoy) per September 2024.

Kepala Divisi Produk Digital Ritel dan Kemitraan BNI Mesah Roni Ginting mengatakan pertumbuhan ini terjadi setelah nasabah beralih dari BNI Mobile Banking ke aplikasi terbaru mereka, Wondr by BNI.

Tidak hanya itu, frekuensi transaksi di aplikasi baru itu juga dilaporkan ikut melesat hingga 150 persen yoy.

Menurut Mesah, untuk mempertahankan tren positif ini, BNI ke depannya akan menyediakan program promo menarik yang sesuai kebutuhan nasabah.

"Kami menargetkan (transaksi) akan meningkat 200 persen di momentum akhir tahun yang mana banyak libur sekolah dan perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya dikutip Senin 21 Oktober 2024.

Adapun fitur-fitur yang paling diminati nasabah saat ini, kata Mesah, ialah QRIS, transfer antarbank, dan top-up e-wallet. Menurutnya, aplikasi Wondr by BNI ini memang didesain untuk mempermudah transaksi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih nyaman.

Mesah lebih lanjut menambahkan, nasabah yang minat berinvestasi melalui aplikasi ini juga terpantau meningkat.

"Kami juga melihat nasabah sekarang mulai berinvestasi, karena di Wondr by BNI, selain transaksi yang lebih mudah dan nyaman, Nasabah juga bisa memonitor keuangannya dengan lebih baik dan mengalokasikan keuangannya untuk investasi," jelasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya