Berita

Koordinator GMI, Andrian/Ist

Politik

GMI Lapor KPK Dugaan Penyelewengan Beasiswa PIP Polman

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 10:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah hukum diambil Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) dengan melaporkan penyelewengan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Polewali Mandar (Polman) ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Koordinator GMI, Andrian mengatakan organisasinya menerima banyak laporan terkait dugaan penyalahgunaan pembagian beasiswa PIP di Polman. 

Hampir selama satu bulan terakhir, Andrian menyebut laporan dan data yang masuk semakin spesifik menunjukkan adanya dugaan penyalahgunaan dan potensi kerugian negara dalam penyaluran program tersebut. 

“Ribuan siswa tidak mendapatkan haknya untuk memperoleh beasiswa PIP, yang dapat beasiswa PIP justru pejabat teras Polman dan pendukung politik caleg dan cabup tertentu,” ujar Andrian dalam keterangannya, Senin, 21 Oktober 2024

Andrian mengaku membawa dan menyerahkan sejumlah bukti penyelewengan beasiswa PIP tersebut. Di antaranya dokumen siswa penerima beasiswa PIP di Polman, dokumen calon penerima beasiswa yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Sekolah di Polman serta dokumen penerima beasiswa yang didata dan diusulkan tim sukses salah seorang anggota DPR. 

“Semua dokumen sudah diserahkan ke KPK. Tinggal menunggu waktu, KPK bekerja memverifikasi bukti dan menemukan  korupsi dalam pengaduan tersebut,” tuturnya.

Program penyaluran beasiswa PIP di Polewali Mandar menjadi sorotan banyak pihak karena diberikan kepada para siswa yang tidak layak menerima. Belakangan, muncul dugaan beasiswa PIP menjadi komoditas politik calon Bupati Polewali Mandar, Dirga Singkarru.

Andrian menegaskan laporan saat ini sudah diterima KPK. Katanya, perwakilan KPK mengatakan lembaga antirasuah itu membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk melakukan penyelidikan atas pengaduan tersebut.

“Saya kira KPK punya niat yang jelas dan tegas untuk memproses dan menyelidiki laporan penyelewengan beasiswa PIP,” tandasnya.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya