Berita

Joko Widodo/Net

Politik

10 Tahun jadi Presiden, Kekayaan Jokowi Bertambah Rp62,3 Miliar

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 08:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Joko Widodo (Jokowi) purna tugas sebagai Presiden ke-7 Indonesia pada Minggu 20 Okrober 2024. Jabatan presiden dilanjutkan oleh Prabowo Subianto yang telah dilantik sebagai Presiden ke-8 Indonesia.

Selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi tentu menerima gaji dan tunjangan. Menarik untuk disimak bahwa setelah 10 tahun menjabat, harta kekayaan Jokowi meningkat 186,2 persen.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tersedia di halaman situs Komisi Pemberantasan Korupsi (e-LHKPN KPK), harta kekayaan Joko Widodo (Jokowi) Jokowi ketika pertama kali menjadi presiden pada 2014 adalah Rp33,47 miliar

Jumlah ini bertambah ketika ia terpilih kembali menjadi Presiden RI untuk periode ke-2 pada 2019. Saat itu, harta kekayaan Jokowi naik menjadi Rp54,71 miliar.

Di akhir masa jabatannya, LHKPN mencatat harta kekayaan Jokowi terakhir di 2023 melesat menjadi Rp95,82 miliar.

Jika membandingkan dari awal menjabat hingga laporan terakhir 2023, maka harta kekayaan Jokowi bertambah Rp62,3 miliar atau 186 persen.

Harta Jokowi terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp74,19 miliar yang tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar, hingga Jakarta Selatan.

Jokowi mempunyai alat transportasi dan mesin senilai Rp423 juta yang terdiri dari Mobil Suzuki pick up hingga Mercedes Benz sedan.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Jokowi senilai Rp356,9 juta. Lalu kas dan setara kas sebesar Rp20,83 miliar. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya