Berita

Delapan pesawat tempur TNI AU mengawal pesawat Boeing 737 yang ditumpangi Joko Widodo dan Iriana Jokowi/Ist

Pertahanan

Pulang ke Solo, Jokowi Dikawal 8 Pesawat Tempur

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 06:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Delapan pesawat tempur TNI AU mengawal pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi A-7309 Skadron Udara 17 yang membawa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo beserta istri, Iriana Jokowi, menuju Solo dari Jakarta pada Minggu sore, 20 Oktober 2024.

Pengawalan pesawat tempur TNI AU sebagai bentuk penghormatan kepada Jokowi yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala negara.

Dalam pengawalan tersebut, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14, tiga pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15, serta satu pesawat Sukhoi SU-30 MK2 dari Skadron Udara 11.


“Selamat sore yang terhormat Bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo. Izinkan kami berbicara dari kokpit pesawat tempur yang mengawal pesawat Bapak dan Ibu dari sebelah kanan dan kiri," kata Flight Leader pesawat tempur TNI AU, Letkol Pnb Bambang Aulia  Yudhistira. 

"Kami adalah Flight pesawat tempur TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 3, Skadron Udara 11, Skadron Udara 14, dan juga Skadron Udara 15," sambungnya.

Aulia turut mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Iriana.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk mengawal Bapak dan Ibu dalam penerbangan bersejarah ini," kata Letkol Aulia.

Dari dalam pesawat, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, membalas penghormatan tersebut.

“Saya Joko Widodo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan pengabdian saudara-saudara semuanya, saya yakin kedaulatan udara, kedaulatan negara kita akan selalu terjaga atas pengabdian dan perjuangan saudara-saudara. Sekali lagi terima kasih," kata Jokowi.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya