Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net
Sejumlah laporan beredar tentang rencana kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin secara langsung pada KTT G20 di Brasil bulan depan.
Kendati demikian, laporan tersebut dibantah Putin dalam sebuah pernyataan. Dia menegaskan tidak akan datang ke pertemuan internasional tersebut.
Ketika ditanya alasan absen dari KTT G20 oleh seorang jurnalis di Moskow, Putin menjawab bahwa kehadirannya akan menarik banyak perhatian dan bisa mengganggu berjalannya acara tersebut.
"Jadi bagaimana, saya akan pergi ke sana secara khusus untuk mengganggu kerja normal forum ini? Jika saya datang maka pembicaraannya hanya akan mengenai hal ini," tegasnya, seperti dimuat
AFP pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Pada dasarnya kita akan merusak kerja G20, mengapa?. Kita sudah dewasa jadi kita akan menemukan seseorang di Rusia yang layak mewakili kepentingan negara kita di Brasil," tambahnya.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin tahun lalu atas dugaan deportasi ilegal anak-anak Ukraina sejak perang meletus tahun 2022.
Namun Putin menepis risiko penangkapannya jika ia pergi ke Brasil. Menurutnya, Rusia dan Brasil memiliki hubungan yang sangat hangat dan baik.
"Oleh karena itu, jika sudah sampai pada hal itu, cukup dengan menulis perjanjian antarpemerintah dan tidak ada yang akan berada dalam posisi yang sulit," kata dia optimis.
Putin pergi ke Mongolia pada bulan September tanpa masalah apa pun meskipun negara itu adalah anggota ICC dan berkewajiban untuk menahan mereka yang dicari oleh pengadilan.
Namun, ia melewatkan pertemuan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan) di Afrika Selatan.