Berita

Polres Cimahi menginisiasi pemberian makan siang bergizi sebelum program Presiden dan Wakil Presiden terpilih menjalankan programnya/Istimewa

Presisi

Gandeng Ahli Gizi, Polres Cimahi Sediakan Makan Siang Gratis bagi Siswa

MINGGU, 20 OKTOBER 2024 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polres Cimahi melaksanakan program makan siang bergizi gratis di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam pembagian makan siang gratis ini, Polres Cimahi menggandeng ahli gizi untuk memastikan nilai gizi dari makan siang yang diberikan.

Selain itu, program makan siang bergizi tersebut bertujuan agar para siswa terbiasa ketika makan siang bergizi yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka bergulir.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menyebutkan, makan siang bergizi gratis yang perdana digelar di wilayah hukum Polres Cimahi ini yang meliputi Kota Cimahi dan KBB.


"Ini merupakan kerja sama dari Kodim 0609 dan Polres Cimahi terkait mempersiapkan anak-anak kita di wilayah hukum Polres Cimahi untuk mempersiapkan terkait dengan program Presiden terpilih Bapak Prabowo terkait dengan makan siang gratis," kata Tri usai pemberian makan siang bergizi di di SDN 3 Cililin, dikutip RMOLJabar, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Diterangkan Tri, terkait menu yang disajikan, pihaknya menggandeng ahli gizi. Hal itu dilakukan untuk memastikan menu yang disiapkan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan para siswa.

"Program makan siang ini kan baru kami lakukan di wilayah hukum Polres Cimahi, nah, kami menggandeng ahli gizi dari Polres Cimahi. Untuk mengetahui kira-kira gizi yang bagus juga sesuai dengan harga. Jadi kami sengaja undang ke sini agar tahu nilai gizinya," paparnya.

Melalui uji coba ini, pihaknya berharap para siswa nantinya sudah terbiasa dengan program makan siang bergizi gratis.

"Jadi program ini sebagai persiapan bagi anak-anak kita yang nantinya sudah jelas bahwa programnya makan siang gratis. Jadi ini mempersiapkan supaya nantinya sudah terbiasa ketika program dari presiden terpilih dilakukan," ungkapnya.

Sementara ahli gizi Polda Jawa Barat, Mita Yuliawati, memastikan menu yang disiapkan sudah berdasarkan kebutuhan kecukupan gizi. Di mana rata-rata anak sekolah membutuhkan 1.200 kalori. 

"Dan di makan siang itu ada 30 persen. Tadi saya sudah menghitung juga itu sekitar 465 kalori. Dan itu mencukupi untuk kebutuhan anak sekolah untuk menunjang prestasi di sekolah. Dan bisa menciptakan bibit-bibit unggul untuk generasi Bandung Barat. Jadi proteinnya sudah sesuai 30 persen. Karbohidratnya sudah ada, lemaknya juga, dan dilengkapi susu," paparnya.

Salah satu siswa SDN 3 Cililin, Muhammad Yusuf Al Mustafa, pun menyambut bahagia adanya program makan bergizi gratis karena menu makan yang diberikan seperti nasi, semur daging, nugget, sayuran, buah-buahan, dan susu sangat disukainya.

"Seneng banget dapat makan siang gratis. Makanannya enak, ada daging, sayur, ada juga susu," tutur Yusuf.

Yusuf menyatakan, dengan adanya makan siang bergizi gratis itu dirinya bisa menyisihkan uang jajannya.

"Biasanya kan kalau siang suka jajan, tapi sekarang kalau makan siang gratisnya sudah mulai bisa uang jajannya bisa ditabung," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya