Berita

Acara Rethinking Interdisciplinary Islamic Studies for Sustainable Development in the Digital Age (ICIIS) di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sulawesi Utara/Ist

Nusantara

Dosen UIN Sutha Bedah Keseimbangan Masalah Gender Guru PAUD dan TK

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 21:27 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Maimunah Permata Hati Hasibuan mencatatkan prestasi setelah tampil sebagai salah satu pemateri dalam acara Rethinking Interdisciplinary Islamic Studies for Sustainable Development in the Digital Age (ICIIS) di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sulawesi Utara.

Konferensi internasional kolaborasi antara Sekolah Pascasarjana (Sps) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Pascasarjana IAIN Manado itu diselenggarakan pada tanggal 18-22 September 2024. 

Maimunah membawakan artikel berjudul “Pemberdayaan Media Sosial untuk Mengubah Stereotip Gender pada Profesi Guru PAUD dan Taman Kanak-Kanak”.


Buah pemikirannya itu adalah kritiknya terhadap jumlah rasio guru di sekolah PAUD dan TK masih tidak seimbang antara guru laki-laki dan perempuan. 

Menurutnya sekolah PAUD dan TK masih dikuasai oleh guru perempuan. Belum lagi, stereotip budaya di mana masyarakat masih menganggap tabu bahwa guru laki-laki tidak cocok dan masih kurang layak bekerja menjadi guru di level PAUD dan level TK. 

“Saya rasa, jika pemerintah lebih mendukung untuk kesejahteraan guru PAUD dan TK maka lebih seimbang rasio distribusi guru-guru ini,” kata Maimunah dalam keterangannya, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Bagi Maimunah, guru laki-laki penting untuk berperan proaktif di sekolah. Ia menganalogikan ada dalam 1 keluarga yang berstatus anak yatim maka guru laki-laki ini bisa menjadi "bapak pengganti" di sekolah dan memberikan peran seorang bapak secara tidak langsung di sekolah. 

Keseimbangan peran ini berhubungan erat dengan kemampuan anak untuk memahami dan memproyeksikan peran ayah dan ibu dalam kehidupan sehari-hari serta mencegah munculnya stereotip tentang guru laki-laki sebagai pendidik di kelas. 

"Hal ini juga menunjukkan bahwa anak laki-laki dapat memanfaatkan kesempatan untuk menjadi guru PAUD dan taman kanak-kanak," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya