Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Gelar Survei untuk Pahami Warga Enggan Punya Anak

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 16:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Tiongkok terus mencari cara untuk meningkatkan populasi di tengah menurunnya angka kelahiran, salah satunya dengan melakukan survey langsung kepada masyarakat.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 19 Oktober 2024, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok mensurvei 30.000 orang untuk memahami faktor-faktor apa saja memengaruhi sikap mereka terhadap kelahiran anak dan rasa takut memiliki anak.

Pusat Penelitian Populasi dan Pembangunan Tiongkok, yang berada di bawah NHC mengatakan survei tersebut melibatkan orang-orang dari 150 daerah di Tiongkok dan 1.500 komunitas yang berbeda.

Beijing terus berupaya mendorong pasangan muda untuk memiliki anak setelah Tiongkok mencatat penurunan populasi untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2023.

Menurut laporan media nasional, survei tersebut bertujuan untuk menganalisis keengganan dan ketakutan seputar memiliki anak dan pada akhirnya memberikan dukungan kesuburan dan langkah-langkah insentif.

Survei keluarga dan fertilitas nasional terakhir kali dilakukan pada tahun 2021. 
Survei ini dilakukan setelah Biro Statistik Nasional China mengatakan akan melakukan survei sampel nasional mulai 10 Oktober hingga 30 November untuk memantau perubahan populasi.
Pejabat kesehatan Tiongkok mengatakan pada September lalu bahwa mereka akan memfokuskan lebih banyak upaya pada advokasi pernikahan dan kelahiran anak pada usia yang tepat dan menyerukan tanggung jawab pengasuhan bersama untuk membimbing kaum muda menuju perspektif positif tentang pernikahan, kelahiran anak, dan keluarga.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya