Berita

Sejumlah siswa di Flores Timur membersihkan sisa material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki/Ist

Politik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Berkali-kali

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami beberapa kali erupsi. 

"Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada periode 8 hingga 15 Oktober 2024," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, dari pengamatan visual kolom erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari yang sebelumnya rata-rata 300 sampai 900 meter menjadi 200 hingga 1.000 meter. 


"Pada periode tersebut juga terekam gempa guguran, namun indikasinya masih berada di sekitar puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki," urai Muhari. 

Data dari visual drone yang terekam, tampak pusat aktivitas berada pada dua lubang erupsi, yakni kawah utama dan lubang erupsi yang terletak di barat laut. 

"Namun aktivitas erupsi pada lubang di barat laut lebih sering terjadi pada periode ini. PVMBG juga memperkirakan erupsi masih akan terjadi ke depan mengingat gempa pada vulkanik dangkal dan dalam mengalami kenaikan," katanya. 

Data Jumat, 18 Oktober 2024 hingga pukul 14.50 WIB, kondisi mutakhir menunjukkan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi bersamaan dengan hujan abu vulkanik dan pasir. Kondisi ini menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan.

"Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga berdampak pada bencana sekunder banjir lahar setelah hujan mengguyur di kawasan puncak," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya