Berita

Daftar riwayat pendidikan Bahlil Lahadalia di PDDikti Kemendikbud, Sabtu, 19 Oktober 2024/Repro

Politik

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Belum reda polemik gelar doktor kilat yang diraih Bahlil Lahadalia, kini publik mulai menguliti jejak pendidikan Ketua Umum Partai Golkar tersebut. 

Di laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata kunci "Bahlil Lahadalia" hanya tercatat sebagai mahasiswa program doktoral di UI sejak 13 Februari 2023.

Penelusuran Sabtu, 19 Oktober 2024, tidak ada riwayat pendidikan S1 maupun S2 dengan pencarian nama Bahlil Lahadalia.

Dirangkum dari berbagai sumber, Bahlil lulus sarjana S1 dari Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura. Ia kemudian mendapat gelar Magister dari Universitas Cendrawasih, Jayapura.

Sementara di laman PDDikti, ada mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi Universitas Cenderawasih namun dengan nama "Bahlil La Hadala".

Tercatat, daftar yang mirip dengan nama Menteri ESDM ini masuk 1 September 2007 namun status terakhirnya "mengajukan pengunduran diri 2010/2011-Genap" alias tidak lulus.

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya