Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 10:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fase bonus demografi yang didapat Indonesia perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Diharapkan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 itu bisa mengeksplorasi bonus demografi melalui strategi dan kebijakan demi kemajuan bangsa.

Demikian antara lain dikupas dalam diskusi mahasiswa dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) membahas pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

“Fenomena ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, asalkan dikelolah dengan strategi yang tepat,” ketua panitia diskusi, Rio Trypl, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Tidak bisa dipungkiri, bonus demografi juga dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari tingkat pengangguran, kualitas pendidikan, dan akses layanan kesehatan yang merata.

Oleh karenanya, mahasiswa berharap kepemimpinan Prabowo-Gibran bisa menawarkan harapan baru dalam mengelola tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

"Dengan pengalaman Prabowo yang luas di bidang politik dan militer, serta pengalaman Gibran sebagai seorang pengusaha muda, harapannya bisa merumuskan kebijakan yang responsif dan inovatif,” paparnya.

Selain menjawab masalah tingkat pengangguran, mahasiswa juga mendorong Prabowo-Gibran bisa menciptakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan digitalisasi.

Maka dari itu, mahasiswa mendorong agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 bisa berjalan dengan sukses, mendukung program kebijakan nasional menuju Indonesia maju, serta mengecam kelompok-kelompok ekstrimis yang mengadu domba dan menyebarkan hoaks jelang pelantikan.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya