Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri serta sejumlah elitr PDIP/Ist

Politik

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 09:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di acara pembekalan calon menteri Prabowo-Gibran di Hambalang.

Saat ditanya apakah kehadiran Budi Gunawan itu merepresentasikan PDIP dalam kabinet nanti, Hasto menyatakan bahwa Budi Gunawan adalah sahabat dari Megawati dan Prabowo.

Lagipula, kata Hasto, Budi Gunawan dengan Prabowo maupun Megawati memiliki hubungan yang baik.

"Kalau kita lihat antara Budi Gunawan dengan Prabowo hubungan yang baik karena kerja sama antara BIN dan Pertahanan menjadi satu kesatuan konsepsi dan tidak dipungkiri bahwa pak BG pernah menjadi ajudan Ibu Mega. Beliau bukan anggota PDIP sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN sebagai mata telinga presiden," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu 19 Oktober 2024.

"Secara empiris terbukti misalnya pada pemilu 2019 ketika beliau menjadi kepala BIN, PDIP kan dipercaya rakyat menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3 persen," sambungnya.

Dikatakan Hasto, dari sisi keorganisasian partai, Budi tak punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Mengenai sikap partai terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, hal itu akan diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak Budi Gunawan bukan KTA PDIP. Sehingga beliau bukan anggota PDIP. Kemudian hal-hal yang sifatnya strategis akan diputuskan oleh Ibu Megawati," kata Hasto.

Di sisi lain, menurutnya, Megawati sendiri sebenarnya memiliki sejarah panjang dengan Prabowo.

"Ibu juga memiliki sejarah yang panjang dengan Prabowo dalam suka maupun duka," ujarnya.

Soal sikap PDIP apakah akan berada di dalam atau di luar pemerintah, itu semua merupakan kewenangan dari Megawati. Namun yang pasti, hubungan baik Megawati dengan Prabowo selama ini baik secara historis.

"Hubungan ibu Mega dan Prabowo yang baik secara historis juga sangat kuat tentu akan menjadi fundamen dalam membangun kerjasama. Tetapi keputusan politiknya nanti ibu Mega yang akan (memutuskan)," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya