Berita

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar/Net

Dunia

Ini Tiga Kandidat Kepala Hamas Pengganti Yahya Sinwar

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah nama pengganti Yahya Sinwar, pemimpin kelompok militan Palestina Hamas yang tewas oleh pasukan Israel mulai muncul ke permukaan.

Menurut pakar, Hamas kemungkinan akan memilih pengganti pemimpin yang berbasis di luar Gaza. Sementara saudara Yahya Sinwar, Mohammad Sinwar, diperkirakan akan mengambil peran lebih besar dalam mengarahkan perang melawan Israel di wilayah tersebut.

Sinwar, otak di balik serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, tewas oleh pasukan Israel dalam baku tembak pada Rabu 16 Oktober 2024. Kurang dari tiga bulan setelah Hamas kehilangan pemimpin tertingginya.

Pemimpin sebelumnya, Ismail Haniyeh, dibunuh di Iran pada bulan Juli yang kemungkinan besar dilakukan oleh Israel.

Khalil Al-Hayya, disebut-sebut sebagai calon pengganti Yahya. Selama ini Khalil adalah wakil kepala Hamas.

Pada Jumat 18 Oktober 2024, Khalil mengeluarkan pernyataan bahwa sandera Israel tidak akan dikembalikan sampai pasukan Israel mundur dari Gaza dan perang berakhir.

Kandidat lainnya adalah Khaled Meshaal dan Mohammad Darwish.

"Selain Hayya, yang merupakan kepala negosiator Hamas, kandidat kepemimpinan utama lainnya adalah Khaled Meshaal, pendahulu Haniyeh, dan Mohammad Darwish, seorang tokoh kurang dikenal yang memimpin Dewan Syura," menurut para analis dan sumber Hamas, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 19 Oktober 2024.

Sumber mengatakan, Hamas perlu memberi tahu Qatar, yang telah memainkan peran utama dalam putaran perundingan gencatan senjata yang sejauh ini tidak membuahkan hasil, dan ibu kota regional lainnya sebelum mengambil keputusan.

Hamas memiliki sejarah dalam mengganti pemimpin yang tumbang secara cepat dan efisien, dengan badan pembuat keputusan tertingginya, Dewan Syura, yang bertugas menunjuk pemimpin baru.

Hamas didirikan pada tahun 1987 dan merupakan cabang dari gerakan Ikhwanul Muslimin Islam Sunni. Keputusan-keputusannya biasanya diambil melalui konsensus di lembaga-lembaga Hamas.

Dengan tewasnya Sinwar, kepemimpinan Hamas untuk Gaza untuk sementara diserahkan kepada wakilnya yang berdomisili di Qatar, Hayya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya