Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Lampaui Ekspektasi, Ekonomi China Tumbuh 4,6 Persen pada Kuartal III-2024

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonomi China tercatat tumbuh 4,6 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III-2024.

Seperti dikutip AFP pada Jumat 18 Oktober 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) China pada periode ini lebih rendah dari periode sebelumnya namun melampaui ekspektasi para analis.

Kenaikan ekonomi China ini terjadi setelah beberapa pekan lalu pemerintah meluncurkan serangkaian stimulus jumbo untuk membangkitkan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut, dengan tujuan mencapai target pertumbuhan lima persen tahun ini.

Para analis yang disurvei AFP sebelumnya memperkirakan ekonomi China hanya tumbuh 4,5 persen pada kuartal Juli-September 2024.

Menurut para analis, investor negara itu menginginkan informasi yang lebih spesifik tentang komitmen Beijing dalam mengubah model ekonominya agar lebih berorientasi konsumsi  yang dapat mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.

Hal tersebut terjadi lantaran ekonomi China yang melambat imbas dari krisis berkepanjangan di sektor properti, yang telah lama menjadi pendorong utama pertumbuhan tetapi sekarang menjadi beban negara. 

Ekonomi China sebelumnya tumbuh 4,7 persen pada triwulan II-2024 dan 5,3 persen pada awal tahun.

Beijing masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan lima persen, tetapi para ekonom mengatakan bahwa stimulus fiskal yang lebih besar lagi diperlukan untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan memulihkan sentimen bisnis.

Pada Kamis, para pejabat mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan pembiayaan untuk proyek perumahan yang berada dalam daftar putih pemerintah menjadi 4 triliun Yuan China atau sekitar Rp8.700 triliun.

Otoritas juga berjanji untuk memfasilitasi renovasi satu juta rumah, langkah itu diyakini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan memulihkan sektor properti negara tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya