Berita

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani/Istimewa

Politik

Herindra Diyakini Bisa Jaga Netralitas dan Profesionalitas BIN

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 06:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024, Muhammad  Herindra, telah disetujui DPR RI untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. 

Herindra dinilai memiliki latar belakang yang memadai untuk menjadi memimpin BIN.

"Kami menyambut baik lolosnya Pak Herindra pada fit and proper test menjadi Kepala BIN. Beliau memiliki latar belakang yang gemilang dan memadai, termasuk untuk menempati posisi ini yang didukung pengalamannya di bidang intelijen," ucap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kamhar optimistis BIN akan makin profesional dan terjaga netralitasnya di bawah kepemimpinan Herindra. 

"Oleh karena itu kami optimistis dan menaruh harapan BIN ke depan akan semakin profesional, memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga netralitas dalam menjaga kekuasaan, tak menjadi alat untuk kepentingan politik kekuasaan yang mengawasi lawan politik, menjadikan kepentingan bangsa dan negara sebagai yang utama dan diutamakan," paparnya.

"Kami percaya Pak Herindra akan mampu menjalankan penugasan dan amanah ini dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.

Dalam rapat paripurna, Kamis, 17 Oktober 2024, DPR menyetujui Herindra sebagai Kepala BIN. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal juga hadir dalam rapat.

"Apakah laporan tim DPR RI yang memutuskan bahwa Saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Budi Gunawan dapat disetujui?" ujar Puan.

"Setuju," jawab anggota Dewan yang lain. Puan kemudian mengetuk palu tanda persetujuan.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya