Berita

Muhadjir Effendy akan kembali menjadi dosen/RMOL

Politik

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhadjir Effendy mengungkapkan rencana masa depannya.

Muhadjir menyebut akan kembali ke dunia akademis sesuai dengan latar belakangnya sebagai pengajar.

“Rencana ke depan banyak, tapi karena saya orang kampus, utama akan kembali ke kampus," kata Muhadjir usai peluncuran buku "Jejak Bakti Untuk Negeri: Muhadjir Effendy" di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

"Namun, saya sudah tidak bisa banyak mengajar, hanya akan membimbing disertasi 1-2 mahasiswa saja,” imbuhnya.

Acara perpisahan Muhadjir tersebut memang sekaligus diadakan bedah buku sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya selama menjabat sebagai Menko PMK. Enam buku ditulis oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Negeri Malang, serta rekan-rekan wartawan dan tim Kemenko PMK.

Buku-buku ini membahas isu-isu yang ditangani selama masa jabatannya, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan penanganan bencana. Muhadjir menekankan, keberhasilannya dalam menangani berbagai kasus di Kementerian PMK adalah hasil kerja tim.

"Ini bukan karya saya pribadi, tapi karya bersama, kerja bareng seluruh kekuatan yang ada di Kemenko PMK.  Saya hanya bagian kecil dari keberhasilan ini,” katanya.

Meskipun tidak lagi menjadi bagian dari kabinet pada periode Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muhadjir menegaskan, program-program yang telah dirintis pada era Jokowi, terutama terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, akan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru.

Ia optimistis Menteri PMK di era Prabowo akan berkomitmen untuk meneruskan program-program yang telah dirintisnya.

“Pak Prabowo sudah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program Pak Jokowi, dan ini tercermin dari banyaknya menteri era Jokowi yang kembali direkrut,” tandasnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya