Berita

Pemasangan GPS Collar pada seekor gajah liar di kawasan Gampong Krueng Meulaboh, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Foto: BPBD Aceh Barat.

Nusantara

Cegah Konflik Dengan Manusia, Seekor Gajah Liar Dipasangi GPS Collar

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 22:35 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tim gabungan memasang perangkat Global Positioning System (GPS) Collar pada seekor gajah liar betina di kawasan Gampong Krueng Meulaboh, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Pemasangan ini melibatkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, dokter hewan, dan tim Resort Pusat Latihan Gajah (PLG) Aceh berangkat menuju Aceh Barat. Mereka kemudian bergabung dengan Wildlife Rescue Unit-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (WRU-BPBD) Aceh Barat.

"Pemasangan GPS Collar ini sangat penting untuk memantau pergerakan gajah liar di sekitar kawasan tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis, 17 Oktober 2024.

Ronal menjelaskan, GPS Collar berguna untuk memberikan peringatan dini kepada warga saat kawanan gajah mendekati pemukiman. Dengan demikian, potensi konflik antara gajah dan masyarakat setempat dapat diminimalisir.

Dijelaskannya, proses pemasangan GPS dimulai pada Minggu, 13 Oktober 2024 diawali dengan pencarian kawanan gajah. 

Pada pagi 14 Oktober, tim melakukan briefing dan membagi tugas. Satu tim bertugas mencari jejak gajah, sementara tim lainnya bertanggung jawab untuk menembakkan bius serta memasang GPS Collar.

"Setelah beberapa jam pencarian, tim pengintai menemukan kawanan gajah di sekitar Gunung Manyang," kata Ronal.

Salah satu gajah betina dewasa berusia sekitar 20 tahun dengan berat 1.495 kg berhasil ditembak bius. Gajah tersebut juga memiliki anak jantan yang diperkirakan berusia lima tahun.

"Proses pemasangan GPS Collar berlangsung pada siang hari dan selesai dengan sukses," ujar Ronal.

Tim terus memantau pergerakan gajah melalui aplikasi GPS dan memastikan bahwa perangkat berfungsi dengan baik. Dengan adanya GPS Collar ini, tim WRU-BPBD Aceh Barat kini dapat lebih mudah melacak pergerakan gajah liar serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat jika gajah mendekati pemukiman mereka.

"Setelah memastikan GPS Collar berfungsi, tim gabungan kembali ke Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Saree pada 16 Oktober 2024," ujarnya.

Ronal berharap, pemasangan GPS Collar dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menangani konflik antara gajah liar dan warga di kawasan Aceh Barat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya