Berita

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita didampingi Direktur Human Capital Sudarsono Hardjosoekarto melakukan monitoring pembongkaran kapal bermuatan beras di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur/Ist

Bisnis

Direksi Bulog Monitoring Bongkar Muatan Kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 21:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komitmen pada penguatan ketahanan pangan, Direksi Perum Bulog turun langsung melakukan monitoring pembongkaran kapal bermuatan beras di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus Direksi Bulog adalah kecepatan bongkar muat beras di berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia, terlebih lagi bagi beras pengadaan luar negeri yang menjadi pelengkap pengadaan beras dalam negeri. 

Pada kegiatan tersebut, hadir Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita didampingi Direktur Human Capital Sudarsono Hardjosoekarto.

"Hari ini kami melakukan monitoring untuk pembongkaran kapal MV Hoang Phuong Lucky sebanyak kurang lebih 6.200 ton," kata Febby dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Oktober 2024.

Febby mengatakan, monitoring untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Jika terdapat kendala maka akan kami selesaikan dengan segera. 

"Karena ini menyangkut dengan pemerataan stok yang dimiliki oleh Perum Bulog. Efektivitas pembongkaran ini kami lakukan dengan melakukan penyimpanan stok ke gudang-gudang terdekat dari pelabuhan," tuturnya. 

Untuk kapal yang sedang sandar, lanjutnya, muatan beras akan dialokasikan untuk memenuhi gudang- gudang Bulog di wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.

"Kurang lebih akan kami persiapkan untuk 5-6 komplek pergudangan terdekat," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya