Berita

Massa SDR tagih janji KPK tersangkakan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024/RMOL

Hukum

Massa SDR Tagih Janji KPK Tangkap Kepala Bapanas

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 12:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk mentersangkakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi terkait dugaan korupsi markup dan demurrage impor beras.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, ratusan orang dari Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis siang, 17 Oktober 2024.

Direktur Eksekutif SDR, Hari Purwanto mengatakan, pihaknya menagih janji KPK yang menyatakan penanganan penyelidikan kasus dugaan korupsi demurrage impor beras bisa dilanjutkan ke tahapan penyidikan bila sudah ditemukan perkembangan atau bukti-bukti baru.

"Kehadiran SDR di depan Gedung KPK pada hari ini adalah menagih janji KPK RI yang pernah disampaikan oleh Jurubicara KPK Bung Tessa Mahardhika dan tindaklanjut laporan SDR yang diterima KPK pada Rabu, 3 Juli 2024 (lalu)," kata Hari kepada wartawan.

Hari menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah melaporkan dugaan markup impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun ke KPK pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu. Tak hanya itu, pihaknya juga melaporkan dugaan kerugian keuangan negara akibat demurrage atau denda impor beras senilai Rp294,5 miliar.

Dalam unjuk rasa ini, terdapat beberapa spanduk besar yang dibawa massa dengan berbagai macam tulisan, seperti "KPK Jangan Takut Jadikan Arief Prasetyo Adi Menjadi Tersangka" dan "Menagih Janji KPK Kepala Bapanas Harus Jadi Tersangka".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya