Berita

Presiden Soeharto saat menyematkan Adhi Makayasa kepada Letda Tito Karnavian saat Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Akpol 1987/Ist

Politik

Herindra dan Tito, 2 Peraih Adhi Makayasa Satu Angkatan Perkuat Pemerintahan Prabowo

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 12:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diperkuat sosok-sosok mumpuni dan sarat prestasi dari jebolan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Dari puluhan calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan yang dipanggil Prabowo, beberapa di antaranya merupakan lulusan terbaik Akmil dan Akpol.

Bahkan ada dua sosok tercatat satu angkatan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), sebelum dipisahkan menjadi Akmil dan Akpol. Mereka adalah Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian dan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.


Catatan redaksi, Tito dan Herindra lulus dari Akabri tahun 1987. Keduanya kini dipanggil Prabowo untuk membantu kabinet pemerintahan 2024-2029.

Baik Tito dan Herindra sama-sama menjadi lulusan terbaik. Tito dianugerahi Adhi Makayasa dari kepolisian dan Herindra dianugerahi Adhi Makayasa dari unsur TNI.

Tito kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebelum masuk kabinet, ia tercatat sebagai orang nomor satu di Polri sebagai Kapolri.

Sementara Letjen (Purn) Herindra menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Ia menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo untuk mengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Herindra bahkan telah disetujui DPR RI sebagai Kepala BIN dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Selain dua nama tersebut, ada 3 peraih Adhi Makayasa lulusan terbaik Akmil yang turut dipanggil Prabowo untuk memperkuat pemerintahan 2024-2029.

Mereka adalah Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan. Ia tercatat sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara dengan penghargaan Adhi Makayasa tahun 1988.

Kemudian ada Letkol TNI (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Politisi Demokrat ini tercatat menjadi lulusan terbaik Akmil tahun 1999 dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa.

Nama terakhir ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menteri ATR/BPN pemerintahan Presiden Joko Widodo ini kembali dipanggil untuk memperkuat kabinet Prabowo-Gibran.

Mayor TNI (Purn) ini merupakan lulusan Akmil terbaik dan meraih Adhi Makayasa tahun 2000. Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat ini bahkan mendapat penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya