Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Bisnis

Sri Mulyani Kenakan Bea Masuk Keramik 32 Perusahaan Asal China

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 11:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Keuangan resmi mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) terhadap impor produk ubin keramik dari China. 

Hal ini tertuang  dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2024 tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap Impor Produk Ubin Keramik dari Republik Rakyat China. 

Dalam pertimbangan PMK tersebut, disebutkan dari hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia telah terbukti terjadi dumping atas impor produk ubin keramik yang berasal dari China.


Perilaku dumping ini menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri. Komite Anti Dumping Indonesia juga menemukan ada hubungan antara dumping produk China dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri.

Dalam PMK tersebut ditetapkan 32 perusahaan China yang dikenakan BMAD dengan tarifnya beragam mulai dari yang paling kecil Rp 13..446 per meter persegi, sampai dengan maksimal senilai Rp 94.544 per meter persegi.

PMK tersebut telah ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 9 Oktober 2024 dan berlaku 10 hari sejak diundangkan pada 14 Oktober 2024, dan berlaku 5 tahun.

Berikut ini daftar 32 perusahaan asal China yang kena BMAD, serta tarifnya per meter persegi.

1. Foshan Sunny Ceramics Co., Ltd sebesar Rp14.324 per sqm (meter persegi)
2. Guangdong Haosen Ceramics Co., Ltd sebesar Rp14.324 per sqm
3. Guangdong Leader Marble Ceramics Co.,Ltd sebesar Rp14.324 per sqm
4. Guangxi Chunyi Ceramics Co., Ltd sebesar Rp14.333 per sqm
5. Zhaoqing Chunyi Ceramics Co., Ltd sebesar Rp14.333 per sqm

6. Qingyuan Ouya Ceramic Co., Ltd sebesar Rp35.189 per sqm
7. Zhaoqing Jin'ouya Ceramics Co., Ltd sebesar Rp35.189 per sqm
8. Jiangxi Ouya Ceramics Co., Ltd sebesar Rp35.189 per sqm
9. Guangdong Romantic Ceramics Co., Ltd sebesar Rp34.305 per sqm
10 Pingxiang Dacheng Ceramic Technology Co., Ltd sebesar Rp35.189 per sqm

11. Zhaoqing Guoshi Corporation Mingjia Ceramics Co., Ltd sebesar Rp22.366 per sqm
12. Enping Xianying Ceramics Co., Ltd sebesar Rp15.259 per sqm
13. Zhaoqing Aomilong Building Materials Co., Ltd sebesar Rp17.082 per sqm
14. Guangdong Tianbi Ceramics Co., Ltd sebesar Rp36.616 per sqm
15. Qingyuan Gani Ceramics Co., Ltd sebesar Rp90.384 per sqm
16. Guangdong Gani (Group) Ceramics Co., Ltd sebesar Rp90.384 per sqm
17. Guangdong Jiabin Ceramics Co., Ltd sebesar Rp36.577 per sqm
18. Zhao Qing City, Gao Yao District Jinshajiang Ceramic Co., Ltd sebesar Rp13.446 per sqm
19. Zhaoqing Zhenpeng Ceramic Co., Ltd sebesar Rp15.268 per sqm
20. Guangdong Yonghang New Material Industry Co., Ltd sebesar Rp37.340 per sqm

21. Dongguan City Wonderful Ceramics Industrial Park Co., Ltd sebesar Rp37.364 per sqm
22. Guangdong Jiamei Ceramics Co., Ltd sebesar Rp37.364 per sqm
23. Weder International Development Co., Ltd sebesar Rp37.364 per sqm
24. Qingyuan Qiangbiao Ceramics Co., Ltd sebesar Rp32.486 per sqm
25. Zhaoqing Langfeng Ceramics Co., Ltd sebesar Rp37.349 per sqm

26. Guangdong Homeway Ceramics Industry Co., Ltd sebesar Rp47.740 per sqm
27. Guangdong Xinruncheng Ceramics Co., Ltd sebesar Rp22.409 per sqm
28. Newpearl (Guangdong) New Materials Co., Ltd sebesar Rp37.409 per sqm
29. Foshan Sanshui Huiwanjia Ceramics Co.,Ltd sebesar Rp37.409 per sqm
30. Foshan Sanshui Newpearl Building Ceramics Industrial Co., Ltd sebesar Rp37.409 per sqm

31. Foshan Newpearl Trade Co., Ltd sebesar Rp37.409 per sqm
32. Perusahaan Lainnya sebesar Rp94.544 per sqm.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya